Manusia dengan
perbedaan cara pandangnya, selalu menanti kehadiran masa-masa yang tenang
sehingga bisa menjadikannya sebagai sebuah kebahagiaan yang dalam. Masa-masa
yang tenang ini akan sangat berdampak pada penjernihan akal dan pikiran
manusia. Tetapi tidak sedikit pula manusia yang dapat merasakan ketenangan hati
dengan tidak terpengaruh tempat dan waktu. Bagi mereka, suasana ramai maupun
sepi, malam ataupun siang, semuanya sama karena sudah terpancar sinar
ketenangan dalam hatinya. Sungguh beruntung orang yang seperti itu.
Segala kondisi
adalah tantangan dan setiap masa adalah cobaan, namun di balik itu terdapat
hikmah yang besar untuk orang2 yang berpikir. Berpikir untuk menjawab semua
tantangan, berpikir untuk teguh dalam menghadapi cobaan. Namun bagi saya kesunyian
malam tetaplah sebuah ketenangan yang sesungguhnya, penuh hikmah dan pahala….
Lain orang, lain pula cara mencari ketenangannya, dan saya selalu berharap
mendapatkan ketenangan di kesunyian malam, saya termasuk orang yang sangat menikmati
kesunyian malam. Suasana malam menjelang pagi adalah masa2 yang selalu indah
untuk saya nikmati, sungguh suasana yang
sangat menenggelamkan segala kegelisahan dan kekacauan pikiran..
Saya semakin percaya
bahwa memang benar Allah memuliakan sepertiga malam terakhir bagi orang-orang
yang hendak beribadah kepada-Nya. Saat itulah diri kita merasa sendirian
kecuali Sang Khalik yang selalu terjaga dan menemani kita. Saat itulah diri
kita merasa bukanlah apa-apa, terlalu kecil diri kita dihadapan Allah tetapi
akan menjadi mulia bila kita mampu bertaqwa dengan sebenar-benarnya taqwa.
Ketenangan dan kedamaian hati saya terasa memuncak manakala saya mendapatkan
sepertiga malam yang penuh keberkahan dan ampunan-Nya. Tiada waktu yang paling
indah bagi saya kecuali di sepertiga malam terakhir itu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar