Senin, 08 Oktober 2012

AL BAAQIY | YANG MAHA KEKAL


AL BAAQIY | YANG MAHA KEKAL 
Allah adalah AL BAAQIY (yang Maha Kekal) dan keberadaan-Nya itu sendiri adalah wajib. Apabila pikiran mengaitkannya dengan masa yang akan datang, disebut abdai dan bila dikaitkan dengan masa lalu, disebut Qadim (Azali).
 
 
Yang abadi adalah sedemikian rupa, sehingga gambaran keberadaannya ke masa mendatang tidak ada akhirnya. Hanya benda yang berubah-ubah sajalah yang ikut ambil bagian dalam masa lalu dan masa mendatang, karena masa lalu dan masa mendatang hanya merupakan ungkapan sementara.
 
Hanya perubahan atau gerak yang ikut ambil bagian dalam waktu, karena gerak terbagi menjadi masa lalu dan mendatang, dan segala yang berubah-ubahikut ambil bagian dalam waktu melalui perubahannya, yaitu gerak. Jadi apapun yang tidak tersentuh perubahan dan gerak, ia tidak dalam waktu dan masa lalu atau masa mendatang. Dan juga tidak memiliki bagian didalamnya, sehingga tidak ada bedanya dengan abadi. Ini karena masa lalu dan masa mendatang hanya nyata ketika hal-hal baru akan terjadi.
 
Segala sesuatu terjadi susul-menyusul sehingga dapat dibagi menjadi yang lalu dan tidak ada lagi yang sekarang dan masih berjalan dan pembaruan, perpanjangan, pengulangan yang diharapkan. Dengan begitu sejauh tidak ada pembaruan atau tidak ada akhir maka tidak ada waktu.
 
Allah yang Maha Benar ada sebelum waktu itu ada, Dzat-Nya sama sekali tidak berubah. Sebelum Dia menciptakan waktu, waktu sudah tidak berlaku bagi-Nya dan setelah menciptakan waktu, keadaan-Nya tetap sama seperti sebelumnya.
 
`Dan tetap kekal wajah Tuhanmu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan` (Ar Rahmaan:27)
 
`Janganlah kamu sembah di samping (menyembah) Allah, Tuhan apapun yang lain. tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia. tiap-tiap sesuatu pasti binasa, kecuali Allah. baginyalah segala penentuan dan hanya kepada-Nyalah kamu dikembalikan` (Al-Qashash:88).
 
Imam Al-Ghazali



http://fiqhislam.com/index.php?option=com_content&view=article&id=201:al-baaqiy-yang-maha-kekal&catid=47:asma-allah&Itemid=419

Tidak ada komentar:

Posting Komentar