Senin, 22 Oktober 2012

Tersenyumlah.......




Senyum adalah salah satu aktifitas yang sangat sederhana tapi memberi efek yang sangat besar. Cukup dengan satu senyuman bisa membuat persahabatan terjalin erat. Satu senyuman yang tulus bisa memberi semangat yang luar biasa. Satu seyuman yang ikhlas, bisa membuat kita tambah bijak.

Ya, senyum adalah jenis keindahan yang unggul. Ini juga merupakan bahasa universal manusia. Tersenyum berarti merasakan semua kegembiraan, sukacita, dan kasih sayang terhadap manusia. Laksana sebuah lukisan, senyuman adalah gambar indah.

Rasulullah sebelumnya pernah bersabda,
”Bani Adam setiap harinya memiliki kewajiban untuk bersedekah sejak matahari mulai terbit.”

Mungkin sebagian besar yang terpikir dalam benak kita bersedekah adalah lebih menyangkut pemberian uang, pakaian, atau apa pun yang bisa langsung dinikmati penerima dalam bentuk materi atau fisik. Bagaimana jika kita tidak dapat memberikan sedekah pada hari itu, apakah tidak dapat menjalankan perintah Allah dgn baik???

Jika kita berpikir bahwa bersedekah harus dgn pemberian materi, kita SALAH. Sesungguhnya kita diberikan kemudahan untuk mengais pahala seperti yang dikatakan Rasulullah:

”Sesungguhnya pintu2 kebaikan itu banyak: tasbih, tahmid, takbir, tahlil (dzikir), amar ma’ruf nahyi munkar, menyingkirkan penghalang (duri, batu) dari jalan, menolong orang, sampai senyum kepada saudara pun adalah sedekah.”

Nabi tidak hanya menjaga senyum indah di wajahnya, namun juga mendorong orang lain untuk tersenyum.

"Senyum terhadap saudaramu adalah sedekah." (HR At-Tirmidzi).

"Jangan meremehkan setiap amal baik, bahkan jika itu hanya pertemuan dengan saudaramu dengan wajah yang ceria." (HR Muslim).

”Sesungguhnya Allah membenci orang2 yang bermuka masam dihadapan saudara2-nya.” (HR Ad-Dailamy)

Senyum dapat memancarkan ikatan kasih sayang sehingga tercipta ta’liful qulb (hubungan hati). Ikatan hati yang bukan sekadar diikat oleh sesuatu yang bersifat materi, tetapi oleh iman dan Islam.

Senyuman sebagai bukti kita menghargai, menyayangi, dan mencintai saudara kita. Maka tersenyumlah…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar