AR RAUUF
(yang Maha Pengasih) adalah Allah yang memiliki belas kasih. Ar Rauuf
merupakan kerahiman yang lebih hebat dari Rahmat. Jadi secara makna
artinya sama dengan AR RAHIIM. Dalam kitab suci Al-Qur'an kata `AR
RAUUF` terulang sebanyak sebelas kali, sepuluh menunjukkan sifat Allah
Ta'ala dan satu yang menerangkan sifat Nabi Muhammad Saw.
`Sesungguhnya Allah Maha Pengasih lagi Maha Penyayang kepada manusia` (02-Al Baqarah:143)
`Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengasih lagi Maha Penyayang kepada manusia` (22-Al Hajj:65)
`Dan
diantara manusia adaorang yang mengorbankan dirinya karena mencari
keridhaan Allah dan Allah Maha Penyantun kepada hamba-hamba-Nya` (02-Al Baqarah:207)
`Pada
hari ketika tiap-tiap diri mendapati segala kebajikan dihadapkan
(dimukanya), begitu (juga) kejahatan yang telah dikerjakannya. ia ingin
kalau kiranya antara ia dengan hari itu ada masa yang jauh dan Allah
memperingatkan kamu terhadap diri (siksa)nya. Dan Allah sangat penyayang
kepada hamba-hamba-Nya` (03-Ali Imran:30)
`Sesungguhnya
Allah telah menerima taubat Nabi, orang-orang Muhajirin dan orang-orang
Anshar, yang mengikuti Nabi dalam masa kesulitan, setelah hati
segolongan dari mereka hampir berpaling, kemudian Allah menerima taubat
mereka itu. Sesungguhnya Allah Maha Pengasih lagi Maha Penyayang kepada
mereka` (09-At Taubah:117)
`Sesungguhnya Tuhanmu benar-benar Maha Pengasih lagi Maha Penyayang` (An Nahl:7)
`Maka sesungguhnya Tuhanmu adalah Maha Pengasih lagi Maha Penyayang` (An Nahl:47)
`Dan
sekiranya tidaklah karena karunia Allah dan rahmat-Nya kepada kamu
semua, dan Allah Maha Penyantun dan Maha Penyayang, (niscaya kamu akan
ditimpa azab yang besar)` (An Nuur:20)
`Dia-lah
yang menurunkan kepada hamba-Nya ayat-ayat yang terang (Al-Qur'an)
supaya Dia mengeluarkan kamu dari kegelapan kepada cahaya. Dan
sesungguhnya Allah benar-benar Maha Penyantun lagi Maha Penyayang
terhadapmu` (Al-Hadiid:9)
`Dan
orang-orang yang datang sesudah mereka (Muhajirin dan Anshar), mereka
berdoa "ya Tuhan kami, beri ampunlah kami dan saudara-saudara kami yang
telah beriman lebih dahulu dari kami dan janganlah Engkau membiarkan
kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman, ya Tuhan
kami, sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang"` (Al-Hasyr:10)
`Sesungguhnya
telah datang kepadamu seorang Rasul dari kaummu sendiri, berat terasa
olehnya penderitaanmu, sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan)
bagimu, amat belas kasihan lagi penyayang terhadap orang-orang Mu'min` (09-At Taubah:128).
Imam Al-Ghazali
http://fiqhislam.com/index.php?option=com_content&view=article&id=212:ar-rauuf-yang-maha-pengasih&catid=47:asma-allah&Itemid=419
Tidak ada komentar:
Posting Komentar