Allah adalah AL GHANIYY (yang
Maha Kaya) dan AL MUGHNIY (yang Maha Mencukupi/Pemberi kekayaan). Yang
kaya adalah yang tak ada kaitannya dengan yang lain, baik keberadaannya
maupun sifat-sifat keberadaanya, namun melampaui atau mengatasi hubungan
dengan apapun kecuali dirinya.
Bila
keberadaan sesuatu atau sifat-sifat keberadaan sesuatu bergantung pada
hal-hal diluar dirinya sendiri, keberadaannya dan kesempurnaannya
bergantung pada hal-hal tersebut secara hakiki, dan dia sesungguhnya
miskin dan perlu mendapatkan sesuatu yang menjadi miliknya.
Namun,
mustahil selain Allah Azza wa Jalla dapat bebas dari segala
ketergantungan seperti itu. Dengan demikian hak yang Maha Kaya adalah
Allah SWT semata.
`Allah Maha Kaya,Maha Penyantun` (02-Al Baqarah:263)
`Bahwa Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji` (02-Al Baqarah:267)
`Maka sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam` (03-Ali Imran:97)
`Dan
Musa berkata: "jika kamu dan orang-orang yang ada dimuka bumi semuanya
mengingkari (nikmat Allah), maka sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi Maha
Terpuji` (14-Ibrahim:8)
`Barangsiapa
yang bersyukur maka sesungguhnya dia bersyukur untuk (kebaikan) dirinya
sendiri dan barangsiapa yang ingkar, maka sesungguhnya Tuhanku Maha
Kaya lagi Maha Mulia` (An-Naml:40).
`Dan
barangsiapa yang berjihad, maka sesungguhnya jihadnya itu adalah untuk
dirinya sendiri. sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kaya (tidak
memerlukan sesuatu) dari semesta alam` (Al-Ankabuut:6).
`Jika kamu kafir, maka sesungguhnya Allah tidak memerlukan (iman)mu` (Az-Zumar:7).
`Lalu mereka ingkar dan berpaling. Dan Allah tidak memerlukan (mereka). Dan Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji` (At-Taghaabun:6).
`Dan
kepunyaan Allah-lah apa yang di langit dan yang di bumi dan sungguh
kami telah memerintahkan kepada orang-orang yang diberi kitab sebelum
kamu dan (juga) kepada kamu; bertakwalah kepada Allah. Tetapi jika kamu
kafir, maka (ketahuilah), sesungguhnya apa yang di langit dan apa yang
di bumi hanyalah kepunyaan Allah dan Allah maha kaya lagi maha terpuji` (An-Nisaa':131)
`Mahasuci Allah; Dia-lah yang Maha Kaya; kepunyaan-Nya apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi` (Yunus:68)
`Kepunyaan
Allah-lah segala yang ada di langit dan segala yang ada di bumi. dan
sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kaya lagi Maha Terpuji` (AlHajj:64)
`Kepunyaan Allah-lah apa yang di langit dan yang di bumi. Sesungguhnya Allah Dia-lah yang Maha Kaya lagi Maha Terpuji` (Luqman:26).
`(Yaitu)
orang-orang yang kikir dan menyuruh manusia berbuat kikir. Dan
barangsiapa yangberpaling (dari perintah-perintah Allah) maka
sesungguhnya Allah Dia-lah yang Maha Kaya lagi Maha Terpuji` (Al-Hadiid:24).
`Dan barangsiapa yang berpaling, maka sesungguhnya Allah, Dia-lah yang Maha Kaya lagi Terpuji` (Mumtahanah:6).
`Dan Allah-lah yang Maha Kaya sedangkan kamulah orang-orang yang membutuhkan(Nya)` (Muhammad:38).
Imam Al-Ghazali
http://fiqhislam.com/index.php?option=com_content&view=article&id=207:al-ghaniyy-al-mughniy&catid=47:asma-allah&Itemid=419
Tidak ada komentar:
Posting Komentar