Pernahkah anda
mengalami yg disebut Futur ?
Futur → Penurunan Semangat & Gairah dlm Beribadah.
Futur bisa dialami siapa saja. Dalam kadar ringan, futur ditandai dgn kemalasan & kejenuhan melakukan Ibadah... Selanjutnya, timbul keengganan tuk berbuat kebaikan.
Futur bisa dialami siapa saja. Dalam kadar ringan, futur ditandai dgn kemalasan & kejenuhan melakukan Ibadah... Selanjutnya, timbul keengganan tuk berbuat kebaikan.
Jika tak ditanggulangi dgn segera, futur akan jadi semakin parah.
Biasanya akan dibarengi dgn Penurunan kualitas Iman. Pada kondisi ini,
seseorang akan berhenti menjalankan Ibadah & berhenti berbuat
kebaikan...
Penyebab Futur diantaranya
:
Kurang keIkhlasan dalam beribadah,
Terpukau dunia,
Terlalu Cinta dunia,
Melakukan Maksiat,
Mengkonsumsi yg Haram,
Berkawan dgn orang yg justru
menjauhkan kita dari Allah,
Membebani diri melebihi kemampuan dlm segala hal...
Untuk itu, Rasulullah
SAW bersabda :
“Lakukanlah amal
sesuai dgn kemampuanmu karena sesungguhnya Allah tidak merasa bosan sehingga
kamu sendiri merasa bosan. Sesungguhnya amalan yg paling disukai Allah ialah yg
dilakukan secara rutin walau pun sedikit ” (HR. Bukhari & Muslim).
Saat kita mengalami
Futur, kita harus lawan dgn perbanyak dan tingkatkan Ibadah2 Sunnah, sesuai hadits
Rasulullah SAW
”Barangsiapa yg lemah semangatnya kemudian mengikuti Sunnah, maka sesungguhnya ia akan Menang. Dan barang siapa lemah semangatnya kemudian ia tidak mengikuti Sunnahq, maka dia akan Celaka“ (HR. Ahmad)
”Barangsiapa yg lemah semangatnya kemudian mengikuti Sunnah, maka sesungguhnya ia akan Menang. Dan barang siapa lemah semangatnya kemudian ia tidak mengikuti Sunnahq, maka dia akan Celaka“ (HR. Ahmad)
Mengikuti sunnah
Rasul, antara lain dgn melaksanakan Ibadah2 Sunnah, seperti Shalat2 Sunnah
Tahajjud, Rawatib, Dhuha, Witir, membaca Al Quran, sedekah, Istighfar, berdzikir,
bershalawat, lakukan puasa2 Sunnah...
Iman yg ada dlm hati
seorang Muslim tidak tetap dlm satu kondisi, selalu mengalami perubahan..
terkadang naik, kadang turun....
Dari 'Abdullah bin
'Amru bin Al 'Ash, Rasulullah SAW berdoa:
“ Allahumma
mushorrifal quluub shorrif quluubanaa ‘ala tho’atik ”
” Ya Allah, Dzat yg
memalingkan hati, palingkanlah hati kami pd ketaatan Beribadah kepadaMU“
(HR.Muslim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar