AL MUQADDIM (yang Maha Mendahulukan) dan AL MUAKHKHIR (yang Maha Mengakhirkan) adalah Allah yang mendekatkan dan menjauhkan.
Siapapun
yang didekatkan-Nya, Dia majukan dan siapapun yang dijauhkan-Nya, Dia
buang. Dengan demikian Allah Azza wa Jalla memajukan para Nabi-Nya dan
Wali-Nya mendekatkan mereka kepada-Nya dan dengan membimbing mereka. Dia
membuang musuh-musuh-Nya dengan menjauhkan mereka dan menempatkan
rintangan antara dirinya dengan mereka.
Bila
seorang raja membawa dua orang mendekat kepadanya, tetapi menempatkan
salah seorang lebih dekat dengannya, sang raja telah memajukannya dengan
mendahulukannya atas yang lainnya. Pemajuan (pendahuluan) ini terkadang
dapat dalam posisi dan tekadang dalam peringkat, dan tak terelakkan
berkaitan dengan sesuatu yang dituju, yaitu sasaran, yang dalam
kaitannya dengan apapun yang dimajukan, ia dimajukan. Dan apapun yang
dimundurkan, Dia mundurkan. Yang dituju adalah Allah SWT. Siapapun yang
dimajukan dalam hubungannya dengan Allah, dia-lah yang didekatkan
kepada-Nya.
Dengan
begitu, Dia memajukan, secara berurutan para Malaikat, para Nabi, para
Wali dan para Ulama. Siapapun yang dimundurkan, dia dibelakang dalam
hubungannya dengan mereka yang ada didepannya, namun didepan mereka yang
ada dibelakangnya.
Allah
adalah AL MUQADDIM dan AL MUAKHKHIR, Jika anda menganggap kemajuan atau
kemunduran mereka sebagai hasil dari ketekunan atau kelemahan mreka
sendiri, atau disebabkan keunggulan atau kerendahan mereka, siapakah
yang telah mendorong mereka untuk tekun dengan cara memajukan
pengetahuan mereka, atau mendorong mereka untuk beribadah dengan cara
membangkitkan gairah dan niat mereka?, siapakah yang mendorong mereka
menjadi lemah dengan cara mengubah niat mereka menjadi bertentangan
dengan jalan yang lurus?, Semua itu datang dari Allah SWT, karena Dia
adalah yang Maha Mendahulukan dan yang Maha Mengakhirkan.
Apa
yang dimaksudkan-Nya adalah pemajuan atau pemunduran derajat,
yangmenunjukkan bahwa siapapun yang dimajukan, dia telah dimajukan
berkat pengetahuannya dan amal perbuatannya, namun pemajuan itu tidaklah
terlepas dari pemajuan oleh Allah Azza wa Jalla sendiri, begitu pula
yangdimundurkan.
`Bahwasanya orang-orang yang telah ada untuk mereka ketetapan yangbaik dari Kami, mereka itu dijauhkan dari Neraka` (Al Anbiyaa':101)
`Dan
kalau Kami menghendaki niscaya Kami akan berikan kepada tiap-tiap jiwa
petunjuk (bagi)nya, akan tetapi telah tetaplah perkataan (ketetapan)
daripadaku; "sesungguhnya akan aku penuhi Neraka Jahannam itu dengan jin
dan manusia bersama-sama` (As Sajdah:13)
`Dan
orang-orang yang paling dahulu beriman, merekalah yang paling dulu
(masuk Surga). Mereka itulah orang yang didekatkan (kepada Allah)` (Al-Waaqi'ah:10~11).
Imam Al-Ghazali
http://fiqhislam.com/index.php?option=com_content&view=article&id=221:al-muqaddim-al-muakhkhir&catid=47:asma-allah&Itemid=419
Tidak ada komentar:
Posting Komentar