Ya Rabb..
aku tak sanggup
mencintaiMu dengan khusyuknya shalat salah seorang shahabat NabiMu hingga tiada
terasa anak panah musuh terhunjam di kakinya. Karena itu, izinkanlah aku
tertatih menggapai cintaMu, dalam shalat yang coba kudirikan terbata-bata,
meski ingatan kadang melayang ke berbagai permasalahan dunia…
Robbii, aku tak dapat beribadah ala para sufi dan rahib, yang membaktikan seluruh malamnya untuk bercinta denganMu. Maka izinkanlah aku untuk mencintai Mu semampuku dalam satu-dua rokaat lailku. Dalam desah napas kepasrahan tidurku.
Ya Maha Rahmaan,
Aku tak sanggup mencintaiMu bagai para hafidz dan hafidzah, yang menuntaskan kalamMu dalam satu putaran malam. Maka izinkan lah aku mencintaiMu semampuku, melalui selembar dua lembar tilawah harianku dalam setiap akhir sholat sholat ku. Lewat lantunan seayat dua ayat hafalanku.
Allaahu Rahmaanurrahiim, Ilaahi Rabbii
Perkenankanlah aku mencintaiMu semampuku secara sederhana. Agar cinta itu mengalun dalam jiwa. Agar cinta ini mengalir di sepanjang nadiku.
Tuhanku,
Aku masih ingat, saat pertama dulu aku belajar mencintaiMu…
Lembar demi lembar kitab kupelajari…
Untai demi untai kata para ustadzah kuresapi…
Tentang cinta para nabi
Tentang kasih para sahabat
Tentang mahabbah para sufi
Tentang kerinduan para syuhada
Lalu kutanam di jiwa dalam-dalam
Kutumbuhkan dalam mimpi-mimpi dan idealisme yang mengawang di awan…
Tapi Rabbii,
Berbilang detik, menit, jam, hari, pekan, bulan dan kemudian tahun berlalu…
Aku berusaha mencintaiMu semampuku dengan cinta yang sederhana dan cinta yang paling utama, tapi…
Aku masih juga tak menemukan cinta tertinggi untukMu…
Aku makin merasakan gelisahku membadai…
Dalam cita yang mengawang
Sedang kakiku mengambang, tiada menjejak bumi…
Hingga aku terhempas dalam jurang
Dan kegelapan…
Wahai Ilahi,
Kemudian berbilang detik, menit, jam, hari, pekan, bulan dan tahun berlalu…
Aku mencoba merangkak, menggapai permukaan bumi dan menegakkan jiwaku kembali
Menatap, memohon dan menghibaMu
Allahu Rahiim, Ilaahi Rabbii,
izinkan lah aku mencintaiMu, Semampuku
izinkan lah aku mencintaiMu Sebisaku Dengan segala kelemahanku
Robbii, aku tak dapat beribadah ala para sufi dan rahib, yang membaktikan seluruh malamnya untuk bercinta denganMu. Maka izinkanlah aku untuk mencintai Mu semampuku dalam satu-dua rokaat lailku. Dalam desah napas kepasrahan tidurku.
Ya Maha Rahmaan,
Aku tak sanggup mencintaiMu bagai para hafidz dan hafidzah, yang menuntaskan kalamMu dalam satu putaran malam. Maka izinkan lah aku mencintaiMu semampuku, melalui selembar dua lembar tilawah harianku dalam setiap akhir sholat sholat ku. Lewat lantunan seayat dua ayat hafalanku.
Allaahu Rahmaanurrahiim, Ilaahi Rabbii
Perkenankanlah aku mencintaiMu semampuku secara sederhana. Agar cinta itu mengalun dalam jiwa. Agar cinta ini mengalir di sepanjang nadiku.
Tuhanku,
Aku masih ingat, saat pertama dulu aku belajar mencintaiMu…
Lembar demi lembar kitab kupelajari…
Untai demi untai kata para ustadzah kuresapi…
Tentang cinta para nabi
Tentang kasih para sahabat
Tentang mahabbah para sufi
Tentang kerinduan para syuhada
Lalu kutanam di jiwa dalam-dalam
Kutumbuhkan dalam mimpi-mimpi dan idealisme yang mengawang di awan…
Tapi Rabbii,
Berbilang detik, menit, jam, hari, pekan, bulan dan kemudian tahun berlalu…
Aku berusaha mencintaiMu semampuku dengan cinta yang sederhana dan cinta yang paling utama, tapi…
Aku masih juga tak menemukan cinta tertinggi untukMu…
Aku makin merasakan gelisahku membadai…
Dalam cita yang mengawang
Sedang kakiku mengambang, tiada menjejak bumi…
Hingga aku terhempas dalam jurang
Dan kegelapan…
Wahai Ilahi,
Kemudian berbilang detik, menit, jam, hari, pekan, bulan dan tahun berlalu…
Aku mencoba merangkak, menggapai permukaan bumi dan menegakkan jiwaku kembali
Menatap, memohon dan menghibaMu
Allahu Rahiim, Ilaahi Rabbii,
izinkan lah aku mencintaiMu, Semampuku
izinkan lah aku mencintaiMu Sebisaku Dengan segala kelemahanku
izinkan lah aku
mencintai MU dengan kesederhanaan cinta ku pada Mu…
Ya Allah Ilahi rabbii
sungguh aku yang
masih perlu banyak belajar akan arti hidup dan bagaimana arti perjuangan itu
sendiri.. sungguh ego ku masih telalu aku kedepankan ketimbang
syariat MU yang harus kutaati… maka izinkanlah aku untuk selalu taat
dan patuh atas semua ketentuan ketentuan yang telah Engkau tetapkan sehingga
aku tidak termasuk kedalam orang orang yang mendzalimi diri ku sendiri…
ya Allah ya rahiiim
..
jangan pernah tinggal
kan aku dalam sepi ku, jangan pernah lepaskan genggaman MU di hati ku, jangan
pernah Engkau kurangi kadar cinta Mu kepada ku, dan jangan pernah Engkau
palingkan wajah mulia Mu dari diriku.. maka cukupkan lah Aku hanya
dengan Mu saat ini, cukupkan lah aku hanya dengan cinta Mu saat ini.. saat aku
merintih, saat aku bahagia, saat aku dalam suka maupun duka, izinkan aku untuk
hanya berbagi dengan MU.. sholat ku, ibadah ku, belum cukup mewakilkan bahwa
aku telah sempurna mencintai Mu.. sungguh banyak kecacatan dalam ibadah yang kukerjakan, izinkan
aku menyempurnakan kecatatan kecatatan itu dengan sederhana dan semampuku,
dengan cara yang telah Engkau ridhoi.. dengan cara yang seperti itu
pula, maka tambahkan lah pada ku nikmat semangat, cinta, bakti,iman , ketaatan, khusyuk
, dan nikmatnya keikhlasan serta pengabdianku pada MU..
Aaamiiin Ya Rabbal
Alamin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar