AL MUHAIMIN | YANG MAHA MEMELIHARA
AL MUHAIMIN (Yang Maha
Memelihara), Dia yang memperhatikan makhluk-makhluk-Nya, seperti mengurusi
tindakan, rezeki dan kematian hamba-Nya, yang memperhatikan dengan
pengetahuan-Nya, milik-Nya dan perlindungan-Nya. Menguasai mengharuskan
memiliki pengetahuan, pemilikan mengharuskan adanya kesempurnaan kemampuan dan
kekuasaan, sedangkan perlindungan mengharuskan adanya tindakan.
Setiap hamba Allah adalah
pelindung hatinya sendiri, mengawasi kedalaman hatinya dan mengawasi
rahasia-rahasia hatinya, memperbaharui sifat-sifatnya, dan melindunginya sesuai
dengan tuntutan pembaharuannya. Sehingga ia tetap berada dijalan yang lurus dan
benar sesuai dengan apa yang diperintahkan Allah kepadanya.
Imam Al-Ghazali
****
“Dialah Allah yang
Maha tiada Tuhan selain Dia, Yang Maha Raja, Yang Maha Suci, Yang
Mahasejahtera, Yang Mahaterpecaya, Yang Mahamemelihara, Yang Mahaperkasa, Yang
Mahaberkehendak, Yang Mahamegah Pemilik segala keagungan, Mahasuci Allah dari
apa yang mereka persekutukan.”(QS al Hasyr: 23)
Sebaik-baiknya kita memelihara sesuatu,
tentu ada lengahnya. Sekuat-kuat manusia menjaga sesuatu, tentu ada lemahnya.
Sesayang apapun orangtua pada anaknya, kasih sayang Allah pada mahluknya jauh
lebih sempurna. Jika kasih sayang orangtua pada anaknya, kadang bisa membuat
lemah. Tapi kasih sayang Allah pada hamba-Nya, tentu akan membuatnya lebih kuat
dan tegar.
Karena Dia adalah Mahapelindung dan
penjaga. Dia memelihara seluruh makhluknya. Yang terbang di langit, yang melata
di bumi, yang menyelam di air, bahkan yang berada di dalam tanah. Tak satupun
yang luput dari pemeliharaan-Nya. Sebab dia adalah al Muhaimin, Yang
Mahamemelihara.
Tak satupun dari hamba-Nya yang tak
mendapatkan rezeki dari-Nya. Tak satupun dari makhluknya yang tak mendapat
karunia dari-Nya. Karena Dia Maha memelihara.
Jika kita tak mampu memelihara sesuatu,
sebutlah nama-Nya, karena Dia Maha memelihara dan tak ada yang lebih baik
dari-Nya dalam memelihara. Jika kita tak sanggup mengatasi sesuatu, dzikirkan
nama-Nya, maka atas izin-Nya tak ada yang tak mampu terlaksana.
Dia yang menciptakan. Dia yang
menghidupkan. Dia pula yang menjaga. Dia pula yang memelihara. Dia akan
melindungi. Dia akan menjaga.
Betapa merugi orang-orang yang
melupakan-Nya. Betapa rugi manusia yang tak melibatkan-Nya dalam segala
peristiwa. Sebab dari Dialah awal, dan pada-Nya semua berakhir. Wahai jiwa yang
lalai, sebut-sebutlah nama-Nya, al Muhaimin. Karena Dia Maha memelihara, dan
betapa nikmat dalam peliharaan-Nya.
Herry Nurdi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar