AL QAABIDH (Yang Maha
Pengendali) dan AL BAASITH (yang Maha Melapangkan Rezeki) adalah Allah
mengambil roh dari tubuh yang mati ketika meninggal dan memberikan roh kepada
tubuh ketika hidup. Dia juga mengambil sedekah dari si kaya dan memberikan
rezeki kepada yang lemah. Dia memberikan rezeki kepada si kaya sampai tidak ada
lagi kebutuhan, dan menahannya dari si miskin sampai tidak ada lagi kekuatan
yang tersisa. Allah mengambil hati dan membatasi hati dengan apa di
singkapkan-Nya kepada hati tentang kemuliaan dan keagungan-Nya dan kekurang
perdulian-Nya, sementara Allah memberikan hati dengan apa yang Dia sediakan
bagi hati yang berupa ketuhanan-Nya, kemurahan-Nya dan keindahan-Nya.
'Maka Dia tahan jiwa (orang) yang telah Dia tetapkan
kematiannya dan Dia melepaskan jiwa yang lain sampai waktu yang ditentukan.
Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah, bagi
kaum yang berpikir' [Az Zumar:42]
'Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah,
pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya dijalan Allah), maka Allah akan
melipat gandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak Dan Allah
menyempitkan (Yaqbidh) dan melapangkan (Yabsuth) dan kepada-Nya kamu
dikembalikan' [Al Baqarah:245]
Orang yang mengambil dan
memberikan adalah Dia telah di ilhami oleh keajaiban-keajaiban kearifan dan
telah diberi kelengkapan kata-kata. Terkadang Dia memberikan kepada hati orang
lain berupa mengingatkan mereka akan rahmat Allah dan ke-ridhaan-Nya, dan
terkadang Dia mengambil hati manusia berupa memperingatkan mereka akan
keagungan dan kemuliaan Allah Azza wa Jalla dan keaneka ragaman hukuman-Nya,
bencana-Nya dan pembalasan-Nya atas musuh-musuh-Nya.
Imam Al-Ghazali
Tidak ada komentar:
Posting Komentar