Senin, 01 Oktober 2012

Kesungguhan



Dlm Q.S al-Mulk [67] ayat 1-2, Allah SWT berfirman, 
"Mahasuci Allah yg di tangan-Nyalah segala kerajaan, dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu. Yg menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yg lebih baik amalnya (ihsan). Dan Dia Mahaperkasa lagi Maha Pengampun."

Ayat tsb memberikan penjelasan secara gamblang bhw Allah SWT adalah Zat yg Mahakuasa atas segala sesuatu yg kekuasaan-Nya bersifat absolut. Allah pula yg mengangkat dan menurunkan derajat seseorang, sesuai dgn kehendak-Nya. Allah yg menciptakan kehidupan dan kematian. Dan semuanya itu bertujuan utk menguji manusia manakah yg PALING OPTIMAL atau IHSAN di dlm melakukan perbuatan baik.

Optimalisasi dlm berbuat baik (ihsan) merupakan salah satu WATAK dan KARAKTER utama orang-orang yg beriman. Artinya, ketika berbuat kebaikan, dilakukannya penuh dgn KESUNGGUHAN, perencanaan yg matang, pelaksanaan yg terukur, serta evaluasi yg terarah. Tidak asal mengerjakan atau asal terpenuhi tugas dan kewajibannya.

Kesungguhan, akan memberikan kpd kita sebuah hasil yg luar biasa menakjubkan seperti yg diungkapkan dlm pepatah arab “MAN JADDA WAJADA” barangsiapa yg ber-sungguh2 maka dia akan akan mendapatkannya. 

Dgn kesungguhan, spt yg Allah firmankan 
“Sungguh Allah, tidak akan mengubah keadaan suatu kaum tanpa adanya kesungguhan dari kaum tsb utk mengubah keadaannya sendiri” (QS Ar Rad : 11).

Kesunguhan kita dlm bekerja dan berusaha telah menjadikan kita mampu meraih hal2 lain yg bisa kita jangkau. Kita sanggup utk berbuat sesuatu yg melebihi kemampuan kita. 

Hanya dgn kesungguhan inilah peradaban ini dibangun. Hanya dgn kesungguhan inilah pekerjaan kita dibuat. Hanya dgn kesungguhan harapan keberhasilan pantas utk kita harapkan.

Kesungguhan telah memberikan kita kesempatan utk mampu memperbaiki apa yg kita kerjakan. Dgn kesungguhan kita bisa terhindar dari kegagalkan. Dgn kesungguhan kita harapkan banyak harapan utk berhasil membuat perubahan atas pekerjaan yg kita lakukan. Yg terpenting utk dikerjakan adalah mampu membawa perubahan demi perubahan. Yg penting mampu mengarahkan jalan petunjuk manakah yg semestinya ditempuh.

Semakin besar perhatian kita kpd Allah, dgn sungguh2 taubat, sungguh2 taat, sungguh2 berdoa, sungguh2 sholat, sungguh2 mencari rizki yg halal, sungguh2 beramal sholeh, tidak main2, tidak berdusta, tidak menipu, tidak berzina, tidak durhaka, tidak berbuat ma'siyat dan aniaya pada orang lain maka sebesar itu perhatian Allah kpd kita.

"Bila engkau melakukan apa yg aku mau, maka Akupun mau melakukan yg engkau mau hai hambaku" (Hadist Qudsi).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar